KPK Heran Koruptor Tak Punya Malu
Reporter:
Rajman Azhar|
Editor:
Rajman Azhar|
Rabu 21-11-2012,09:39 WIB
JAKARTA - Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Johan Budi SP mengaku pihaknya tak habis pikir dengan sejumlah koruptor yang tampaknya tak memiliki efek jera sedikit pun. Hal ini terlihat ketika beberapa terdakwa kasus korupsi yang mengubah baju tahanan KPK jadi salah satu pakaian modis untuk mereka. Padahal baju tahanan itu salah satu cara KPK itu menimbulkan efek jera pada seorang tersangka.
\"Baju tahanannya itu kan maksudnya untuk efek jera. Alih-alih efek jera, mereka malah buat baju tahanannya itu jadi modis, dibuat jadi lebih keren penampilan mereka,\" ujar Johan Budi dalam diskusi bulanan Kemenkumham di Gedung Ditjen Imigrasi, Jakarta, Selasa (20/11).
Tampilan modis ini sempat diperlihatkan oleh terdakwa kasus suap cek perjalanan terhadap 26 anggota DPR RI yaitu Miranda Swaray Goeltom. Tanpa malu-malu, sosialita yang memang selalu bergaya dalam kesehariannya di luar tahanan ini, menyulap baju tahanan KPKnya dengan menambahkan obi atau ikat pinggang besar berwarna hitam. Benar, apa kata Johan. Bukannya terlihat seperti pesakitan di persidangan, Miranda justru terlihat modis dan menarik dengan baju tahanannya.
Johan dalam hal ini mengakui bahwa upaya KPK untuk memberi sanksi moral kepada tersangka kasus korupsi, kurang berhasil, justru disalahartikan.
\"Tujuannya kan buat dia malu itu sebaliknya, malah buat dia cantik atau lebih seksi,\" kata Johan.
Tampilan modis juga ditunjukkan oleh Angelina Sondakh. Terdakwa kasus dugaan korupsi di Kemendiknas dan Kemenpora itu selalu tampil glamor meski hanya memakai kemeja putih dan bawahan berwarna hitam. Riasan wajahnya pun masih melekat meski telah berada dalam hotel prodeo.
Johan berharap, ke depan akan ada efek jera lainnya untuk pada koruptor, sehingga hal-hal seperti itu tak perlu terjadi lagi. (flo/jpnn)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: